Senin, 09 September 2013

Fungsi-Fungsi Event Pada Delphi

Fungsi-Fungsi Event Pada Delphi

Sebelum mengisi sebuah form dengan komponen yang dibutuhkan, sebaiknya anda atur terlebih dahulu event form tersebut. Anda dapat megubah semua itu pada tab event dalam jendela Object Inspector. Jika anda tidak melakukan perubahan pada nilai-nilai event maka form akan dijalankan dengan nilai defaultnya. Berikut ini adalah table yang berisi penjelasan event sebuah form.
Nama Event
Keterangan dan Fungsi
OnActivate
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form dalam keadaan aktif.
OnActivate digunakan untuk memberikan proses khusus saat form memiliki fokus. Sebuah form akan aktif saat fokus diterimanya (saat pemakai mengklik form).
OnCanResize
Kejadian yang akan dilaksanakan saat terdapat usaha untuk mengubah ukuran control. OnCanResize digunkan untuk menyesuaikan agar control diubah ukurannya Event handler OnCanResize juga mengijinkan aplikasi untuk mengindikasikan bahwa ukuran yang dimasukkan akan dibatalkan.
OnClick
Kejadian yang akan dilaksanakan saat pemakai mengklik control. Event OnClick digunakan untuk menuliskan kode yang akan direspon saat pemakai mengklik control.
OnClose
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form ditutup.
OnClose digunakan untuk menjalankan perintah khusus saat form tertutup. Form daoat ditutup dengan menggunakan metode close atau pada saat pemakai memilih perintah menu close.
OnCloseQuery
Kejadian yang akan dilaksanakan saat metode close dipanggil atau saat pemakai memilih perintah close dari menu system. OnCloseQuery digunakan untuk menentukan kondisi bahwa form dapat tertutup. Event handler OnCloseQuery berisi sebuah CanClose yang bertipe Boolean yang digunakan untuk menentukan apakah form diijinkan untuk ditutup.
OnConstrained-
Resize
Kejadian yang akan dilaksanakan setelah event OnCanResize. OnConstrainedResize digunakan untuk menyesuaikan ukuran control saat terjadi perubahan ukuran.
OnContextPopup
Kejadian yang akan dilaksanakan saat mengklik kanan control untuk membuka menu popup. OnContextPopup biasanya digunakan saat control tidak memiliki menu popup (property popup belum didefinisikan) atau jika property autopopup pada menu popup suatu control bernilai false.
OnCreate
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form dibuat.
OnCreate digunakan utnuk menampilkan proses khusus saat form dibuat oleh pembangun form. Saat sebuah form sedang dibuat dan property visible bernilai true, maka event yang dapat terjadi antara lain :
    1.    OnCreate  2. OnShow   3.OnActivate  4.OnPaint
OnDblClick
Kejadian yang akan dilaksanakan saat pemakai mengklik dua kali tombol mouse ketika pointer mouse terletak diatas control.
OnDblClick digunakan untuk menuliskan kode yang dapat direspon saat pemakai melakukan proses klik ganda.
OnDeactivate
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form kehilangan fokus.
OnDeactivate digunakna untuk menggunakan proses khusus saat terjadi peralihan form yang aktif dalam aplikasi yang sama.
OnDestory
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form dimusnahkan.
OnDestory digunakan untuk menjalanan proses khusus saat form digunakan.
OnDockDrop
Kejadian yang akan dilaksanakan saat control lain dikaitkan dengan control tersebut.
OnDockOver
Kejadian yang akan dilaksanakan saat control lain digeser di atas control.
OnDragDrop
Kejadian yang akan dilaksanakan saat pemakai meletakkan sebuah objek setelah menggesernya.
Event OnDragDrop digunakan untuk menentukan apakah kejadian akan dilakukan saat pemakai menekan tombol objek.
OnDragOver
Kejadian yang akan dilaksanakan saat pemakai menggeser objek di atas sebuah control.
Event OnDragOver digunakna untuk menandakan bahwa control dapat menerima objek yang digeser sehingga pemakai dapat menekan dan meletakkan control.
OnEndDock
Kejadian yang akan dilaksanakan saat penggeseran sebuah objek berakhir dengan mengaitkannya pada objek atau membatalkan penggeseran.
Event OnEndDock digunakan untuk menentukan aksi atau proses khusus saat operasi drag and dock dihentikan.
OnGetSiteInfo
Menghasilkan informasi control yang dikaitkan.
Event OnGetSiteInfo digunakan untuk menginisialisasikan TDragDockObject dengan informasi tentang dimana sebuah objek yang digeser dapat ditempatkan pada suatu lokasi. OnGetSiteInfo hanya terjadi jika DockSite bernilai true.
OnHelp
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form menerima permintaan untuk membuka help.
OnHelp digunakan untuk menuliskan sebuah event handler untuk menjalankan proses khusus saat aplikasi help dijalankan.
OnHide
Kejadian yang akan dilaksanakan saat form disembunyikan.
OnHide digunakan untuk menjalankan proses khusus saat form disembunyikan (saat property form visible bernilai false).
OnKeyDown
Kejadian yang akan dilaksanakan saat pemakai menekan sembarang tombol saat control memiliki fokus. OnKeyDown digunakan untuk menentukan proses khusus yang akan terjadi saat sebuah tombol kunci ditekan. Event ini dapat merespon semua kunci keyboard , termasuk beberapa kunci fungsi dan kunci kombinasi seperti kunci Shift, Alt, dan Ctrl, dan menekan tombol mouse sebelah kanan.
OnKeyPress
Kejadian yang akan dilaksanakan saat pemakai menekan sembarang karakter tunggal.
Event OnKeyPress digunakan untuk membentuk suatu kejadiaan sebagai hasil dari penekanan sebagai sebuah karakter tunggal pada keyboard.
OnKeyUp
Kejadian yang akan dilaksanakan saat melepas sebuah tombol.
Event handler OnKeyUp digunakan untuk menjalankan proses khusus yang terjadi saat penekanan sebuah tombol kunci dilepaskan. Handler OnKeyUp dapat merespon semua tombol kunci keyboard, termasuk tombol kunci fungsi dan kunci kombinasi seperti Shift, Alt, dan kunci Ctrl.
OnMouseDown
Kejadian yang akan dilaksanakan saat menekan tombol mouse dengan pointer mouse yang diletakkan di atas control. Event OnMouseDown digunakan untuk mengimplementasikan beberapa proses khusus yang akan terjadi sebagai hasil dari penekanan tombol mouse.
OnMouseMove
Kejadian yang dilaksanakan saat pemakai menggerakkan pointer mouse selama pointer mouse di atas sebuh control.
Event OnMouseMove digunkana untuk merespon  saat pointer mouse digerakkan setelah control menangkap keberadaan mouse.


Kamis, 19 April 2012

PERBEDAAN BASIS DATA DENGAN DBMS

Perbedaan BASIS DATA dengan DBMS

Basis Data adalah sekumpulan data yang saling terkait satu dengan yang lain dan dapat direlasikan kembali dengan data-data selanjutnya yang ingin ditambahkan, sedangkan DBMS adalah metode atau teknologi yang digunakan untuk mengatur alur dan proses berjalannya dari basis data tersebut. Didalam DBMS ini sendiri ada sistem untuk mengolah basis data tersebut sesuai dengan pelaku dari basis data (Brainware) bisa untuk membuat database/table, menghapus, mengupdate, data-data yang ada didalamnya.

Senin, 12 Desember 2011

JENIS-JENIS ETHERNET

Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi 4 jenis, yakni sebagai berikut:

Ethernet
10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF).
Fast Ethernet
100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX).
Gigabit Ethernet
1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.

Kecepatan
Standar
Spesifikasi IEEE
Nama
10 Mbit/detik
10Base2, 10Base5, 10BaseF, 10BaseT
IEEE 802.3      
Ethernet
100 Mbit/detik
100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX
IEEE 802.3u
Fast Ethernet
1000 Mbit/detik
1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT
IEEE 802.3z
Gigabit Ethernet
10000 Mbit/detik
11mm/.ll



Jumat, 09 Desember 2011

Pengertian BIOS


BIOS, singkatan dari Basic Input Output System, dalam sistem komputer IBM PC atau kompatibelnya (komputer yang berbasis keluarga prosesor Intel x86) merujuk kepada kumpulan rutin perangkat lunak yang mampu melakukan hal-hal berikut:
  1. Inisialisasi (penyalaan) serta pengujian terhadap perangkat keras (dalam proses yang disebut dengan Power On Self Test, POST)
  2. Memuat dan menjalankan sistem operasi
  3. Mengatur beberapa konfigurasi dasar dalam komputer (tanggal, waktu, konfigurasi media penyimpanan, konfigurasi proses booting, kinerja, serta kestabilan komputer)
  4. Membantu sistem operasi dan aplikasi dalam proses pengaturan perangkat keras dengan menggunakan BIOS Runtime Services.
BIOS menyediakan antarmuka komunikasi tingkat rendah, dan dapat mengendalikan banyak jenis perangkat keras (seperti keyboard). Karena kedekatannya dengan perangkat keras, BIOS umumnya dibuat dengan menggunakan bahasa rakitan (assembly) yang digunakan oleh mesin yang bersangkutan.
Istilah BIOS pertama kali muncul dalam sistem operasi CP/M, yang merupakan bagian dari CP/M yang dimuat pada saat proses booting dimulai yang berhadapan secara langsung dengan perangkat keras (beberapa mesin yang menjalankan CP/M memiliki boot loader sederhana dalam ROM). Kebanyakan versi DOS memiliki sebuah berkas yang disebut "IBMBIO.COM" (IBM PC-DOS) atau "IO.SYS" (MS-DOS) yang berfungsi sama seperti halnya CP/M disk BIOS.
Kata BIOS juga dapat diartikan sebagai "kehidupan" dalam tulisan Yunani (Βίος).

Pengenalan motherboard

Motherboard juga dikenal dengan nama system board atau mainboard adalah merupakan board utama (papan sirkuit yang terbesar) yang terdapat dalam PC. Motherboard terbuat dari serat kaca. Motherboard mencakup berbagai komponen elektronik yang saling dihubungkan memakai track baja yang disebut traces. Mother Board merupakan board/papan induk dimana semua device dipasang mulai dari processor, memory, slot-slot untuk ekspansi, dll. Merk Motherboard dapat dilihat dari chipset yang terdapat pada motherboard. Chipset adalah chip/IC utama yang terdapat di motherboard yang khas untuk motherboard yang bersangkutan. Merk-merk motherboard yang terkenal adalah: Intel, SIS, Opti, MX, Ali. Via, ECS, Acorp, Gfxcell, Suntac, UMC, Asus, dll.
 


Contoh Motherboard Model Slot




Jenis-Jenis motherboard
Jenis motherboard ditentukan oleh tipe processor yang digunakan pada motherboard tesebut. Terdapat dua model Motherboard berdasarkan arsitektur processornya:
1. Motherboard Model Slot
2. Motherboard Model Socket


BUS Slot / Slot Expansi
Bus Slot atau Slot Expansi adalah tempat untuk menyimpan (menancapkan) card-card, seperti card I/O, card monitor, card sound, dll. Card adalah penghubung / interface antara motherboard dengan peralatan / peripheral luar seperti monitor, printer, mouse dll. Jumlah slot Expansi sangat bervariasi tergantung merk motherboard. Jumlah slot Expansi tidak berpengaruh terhadap unjuk kerja komputer.Jenis-Jenis Slot Expansi antara lain: Slot ISA, Slot Eisa, Slot Vesa, Slot PCI, Slot AGP, Slot PCI Express, Slot AMR.

Slot / Socket Processor (Microprocessor)
Slot / Socket Processor adalah tempat untuk memasang Microprocessor atau sering disingkat processor pada motherboard. Processor adalah sebuah IC yang terdapat pada motherboard yang menentukan tipe dari motherboard yang bersangkutan. Dalam processor inilah semua proses aritmatika dan logika dilakukan yang menjadi dasar dari semua proses dalam komputer terjadi. Oleh sebab itu processor sering juga disebut sebagai otak dari komputer. Jenis-jenis Slot/Socket processor antara lain:
Slot 1, Slot2, Slot A, Slot, Socket A, Socket 3, Socket 7, Socket 378, Socket 478, Socket LGA 775, Socket 1366, Socket AMD 939, Socket AMD 462, Socket AMD 754 dll.

Slot1
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor P-III dan celeron

Slot2
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium II Xeon Slot 1, Slot2, Slot A, Slot, Socket 3, Socket 7, Socket 378, Socket 478, Socket LGA 775, Socket 1366, Socket AMD 939, Socket AMD 462, Socket AMD 754 dll.

Socket 7
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD K6-2, AMD K6-3 dan Cyrix M-II serta Pentium MMX.

Slot A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon, AMD Thunderbird.

Socket A
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor AMD Athlon dan AMD Duron.

Socket 370
Motherboard yang dibuat untuk mendukung Processor Intel® Pentium® III (Tualatin and Coppermine) /CeleronTM

Socket 8
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium®II and Pentium® Pro .


Socket 423, Socket 478
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Pentium-4.

Socket LGA 775
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor LGA, Dual Core, Core 2 Duo, Core 2 Quad, Core 2 Extreem

Socket 1366
Mother Board yang dibuat untuk mendukung Processor Intel Core I7 (I Seven)

ROM BIOS (System ROM)
Read Only Memory (ROM) adalah memory yang tidak dapat ditulisi pada saat komputer sedang bekerja. Data-data yang ada didalamnya adalah data yang pre-programmed, artinya telah ditulis/diisi terlebih dahulu sebelum chip dipasangkan ke dalam komputer.
Program testing yang dilakukan komputer sewaktu dinyalakan atau power on self test (POST) serta Instruksi boot disimpan di dalam ROM BIOS (Basic Input Output System). ROM BIOS juga menyediakan kontrol hardware yang paling dasar sewaktu computer berjalan.

Slot/Socket RAM
Setiap motherboard pasti mempunyai slot / socket dimana kita menyimpan RAM. Contoh type-tipe ram: Chip Ram,DIP RAM,SIMM RAM, RAM BUS, SDRAM, DDRAM, DDR2, DDR3, SODIM.

Chipset
Chipset adalah chip/IC utama yang terdapat pada motherboard. Chipset berfungsi sebagai pengendali / pengatur lalulintas data. Contoh Chipset anatar lain: Intel, SIS, Opti, MX, Ali. Via, ECS, Acorp, Suntac, UMC, Realtec, CMI, dll.


Conector-Conector
Power Connector digunakan untuk memasang Arus Dari Power Suply. Ide Connector untuk memasang peralatan jenis IDE.FDD Connector untuk memasang Floppy  sk. Sata/RAID Connector untuk memasang peralatan jenis Sata/RAID. eSata Conector untuk memasang peralatan jenis eSata.